Apa perbedaan antara sakelar basah dan sakelar float?

Sakelar basah adalah jenis sensor air yang menggunakan bantalan yang peka terhadap kelembaban untuk mendeteksi keberadaan air. Ini biasanya digunakan untuk mendeteksi kebocoran atau banjir dalam sistem HVAC atau area lain di mana kerusakan air dapat terjadi. Anda perlu memperhatikan memilih komponen injeksi plastik dengan kinerja tahan air, ketahanan suhu tinggi, ketahanan aus dan ketahanan korosi.

Sakelar float, di sisi lain, menggunakan objek apung (seperti bola atau silinder) untuk mendeteksi keberadaan air. Saat ketinggian air naik, pelampung naik dengan itu dan memicu sakelar yang dapat mematikan pompa atau mengaktifkan alarm.

Perbedaan utama antara keduanya adalah metode deteksi. Sakelar basah menggunakan bantalan yang peka terhadap kelembaban, sementara sakelar float menggunakan objek apung. Kedua jenis sensor efektif dalam mendeteksi air, tetapi pilihan di antara mereka akan tergantung pada aplikasi spesifik dan preferensi pengguna.